Jumat, 24 September 2010

Perkembangan Musik Indie di Indonesia

Topik         : Perkembangan Musik Indie di Indonesia
Hari/Tgl     : Jumat 24-September-2010
Informan    : d'zendsud band
Pekerjaan   : Pelajar

 Apakah definisi dari musik indie menurut anda?
Sebenarnya menurut saya, musik indie sebagai aliran atau genre musik itu “not even exist” ( tidak ada-red), karena yang disebut musik indie itu adalah untuk membedakan antara yang mainstream dengan indie. Jadi musik indie adalah istilah untuk membedakan antara musik yang dimainkan oleh musisi profesional dengan musisi amatir.
Tapi yang pasti indie adalah gerakan bermusik yang berbasis dari apa yang kita punya, do it yourself, etika yang kita punya mulai dari merekam, mendistribusikan dan promosi dengan uang sendiri. Walaupun nantinya akan ada perbedaan lagi antara indie dengan D.I Y itu sendiri.

Bagaimana pengkriterian antara indie dengan mainstream?
Umumnya yang dimaksud dengan mainstream adalah arus utama, tempat di mana band-band yang bernaung di bawah label besar, sebuah industri yang mapan. Band-band tersebut dipasarkan secara meluas yang coverage promosinya juga secara luas, nasional maupun internasional, dan mereka mendominasi promosi di seluruh media massa, mulai dari media cetak, media elektronik hingga multimedia dan mereka terekspos dengan baik.
Jadi jika kita berbicara kriteria dari mainstream dengan indie itu lebih kepada industrinya, perbedaannya lebih kepada nilai investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan rekaman. Kalau masalah talent atau talenta, tidak ada yang memungkiri kalau band-band indie terkadang lebih bagus daripada band-band mainstream. Jadi di sini hanya masalah uang, karena industri musik berbasis kepada profit, jadi label menanamkan modal yang besar untuk mencari keuntungan yang lebih besar, ya, itu tadi pada nilai investasinya.

Bagaimana musik indie bisa tumbuh di Indonesia?
Musik indie tumbuh secara natural di Indonesia dan tidak ada yang memungkiri kalau musik rock n’ roll di Amerika sendiri pun tumbuh secara natural walaupun pada awalnya ditentang oleh orang tua dan pemuka agama. Kalau di Indonesia sendiri adalah imbas karena kita mengidolakan band luar. Maka jika kita telusuri, hampir semua band Indonesia adalah epigon dari band-band luar. Mereka mengawali karir mereka dengan membawakan lagu-lagu dari band luar mulai dari Koes Plus, God Bless sampai band-band awal 90an masih sering membawakan lagu orang.
Jadi mengapa mereka ada di situ? Pertama mereka mengidolakan band-band tersebut, kemudian mereka juga menjadi terinspirasi untuk menjadi rockstar. Menjadi rockstar itu menjadi impian hampir semua anak muda dikarenakan oleh apa yang terekspos di media, menjadi rockstar itu nikmat dan menyenangkan. Itu awal benihnya. Tapi mereka juga sadar bahwa ada keterbatasan menembus industri musik di mana ketika sebagai musisi rock yang cenderung ekstrim, mereka akan memainkan musik rock yang mereka sukai.
Jadi otomatis mereka tidak memandang musik rock yang mereka  mainkan sebagai sesuatu yang layak dijual karena yang penting menurut mereka adalah idealisme dulu. Setelah itu, diterima oleh industri adalah urusan belakangan.

Sekitar tahun berapa musik indie di Indonesia mulai ada?
Berdasarkan sepengetahuan saya, sebenarnya musik indie atau dulunya disebut dengan underground itu sudah ada sekitar tahun 1970an. Kalau Koes Plus mengawali karirnya dengan langsung dikontrak oleh Remaco, di Indonesia dimulai dengan band-band seperti God Bless, AKA, Giant Step, Super Kid dari Bandung, Terncem dari Solo dan Bentoel dari Malang. Pada saat itu mereka sudah mendeklarasikan bahwa band mereka underground dan informasi ini saya baca di majalah Aktuil terbitan tahun 1971.
Di dalam majalah itu ditulis bahwa ada Underground Music Festival di Surabaya. Ada sebuah kompetisi antar  band yang diwakili oleh God Bless dari Jakarta, Giant Step dari Bandung, Bentoel dari Malang dan Tencrem dari Solo. Mereka berkompetisi dan menurut saya, inilah cikal bakal dari scene underground atau indie. Dari situ juga mengapa band-band indie banyak berkembang dari kota-kota tersebut, band yang kemudian mewarisi apa yang dilakukan para pendahulu tersebut.

Menurut saya penelitian banyak yang mengatakan bahwa tahun 1993 merupakan tahun musik indie itu lahir atau established, saat  PAS Band merilis album, menurut anda?
Yang mempopulerkan memang PAS Band, tapi menurut saya yang melahirkan adalah band-band jaman dulu. Namun dari setiap generasi selalu terjadi revisi, kesalahan-kesalahan dari pendahulu mereka perbaiki. Kesalahan dari pendahulu adalah tidak pernah merilis album, selalu membawakan lagu orang lain, selalu senang populer dengan lagu orang dan minimnya dokumentasi tentang musik-musik mereka.
Maka jika dibilang PAS band established itu benar tapi bukan mereka yang melahirkan musik indie. Bahkan album indie pertama bukan album PAS Band yang For Through The SAP itu, melainkan album dari Guruh Gipsy, mereka membuat album itu sekitar tahun 1976. Ini juga terungkap dari Deny Sakrie baru-baru ini dan album Guruh Gipsy itu mungkin album indie pertama.
Tapi yang pasti, PAS Band mempopulerkan gerakan indie pada tahun 1993 dengan menjual 5000 kopi albumnya dan terjual habis. Dan apa yang dilakukan PAS Band menjadi inspirasi semua band-band yang ada pada waktu itu. Kemudian barulah lahirnya Puppen, Pure Saturday, Waiting Room dan lain-lain. Jadi menurut saya, PAS Band cukup menginspirasi anak-anak muda untuk bergerak di bidang ini.

Pengaruh apa saja yang membantu perkembangan musik indie di Indonesia?
Pengaruh yang pertama, kalau anda bedakan sekarang dengan 10 tahun yang lalu, sekarang sudah jelas gerakan ini lebih besar. Yang paling jelas adalah globalisasi informasi yang didorong oleh internet. Menjadi semakin besar sekitar akhir tahun 1990an karena internet bertebaran di mana-mana, warnet, kampus dan sekolah. Jaman dulu informasi terhadap musik-musik seperti ini sangat eksklusif. Informasi hanya bisa didapat dari majalah-majalah luar. Kita pun untuk mengorder T-Shirt masih harus dengan cara yang primitif, dengan menggunakan katalog, mengisi form dan membayar dengan kartu kredit.
Kalau jaman sekarang segalanya menjadi mudah dengan internet, semuanya “terakselerasi maksimum”. Jadi menurut saya ini semua karena peran internet, ditambah lagi dengan adanya MySpace dan Friendster (group websites-red). Perkembangan infrastruktur juga berbeda, kalau 10 tahun yang lalu indie label hanya sedikit. Pengertian indie label pun kadang masih salah kaprah disini. Karena yang dimaksud dengan indie label bukanlah rilisan album namun label rekaman yang independen. Sedangkan yang merilis sendiri adalah self-released atau D.I.Y.
Jadi 10 tahun yang lalu label-label indie itu sedikit, sekarang sudah banyak walaupun masih sedikit yang berbisnis dengan baik dan benar. Tapi infrastrukturnya sudah lebih baik. Kita juga punya rock club buat manggung dan berbagai media yang membantu perkembangannya. Bahkan perkembangannya di Indonesia jauh lebih menarik dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Semua dikarenakan infrastruktur yang lebih baik walaupun masih banyak kekurangan.

Dengan perkembangan musik indie yang baik di Indonesia, ciri khas apakah yang membedakan musik indie di Indonesia dengan negara lain?
Yang membedakan adalah penonton jarang yang mau bayar tiket, tidak pernah beli minuman jika sedang di rockclub dan kurang mau membeli rilisan. Ini dalam konotasi negatif [tertawa]. Dalam konotasi positif adalah banyaknya band-band baru yang lahir dengan berbagai macam jenis musik baru. Kalau 10 tahun yang lalu ketika sebuah majalah musik memperkenalkan tren thrash metal maka semuanya menjadi anak metal. Tapi sekarang tidak ada sebuah tren yang mendominasi, ketika ada tren emo tidak semua ikut menjadi anak emo tapi masih ada anak indie pop, new wave, high octane rock dan lain-lain. Penggemar musik sekarang ini lebih segmented.
Jadi menurut saya ini adalah perkembangan yang baik. Tapi yang lebih unik lagi ketika saya kemarin berkunjung ke Jepang dan Jerman ada sesuatu yang mereka tidak punya, yaitu spirit untuk stick together. Di Indonesia semua musisi berkomunikasi, berkumpul dan bersilaturahmi dengan sehat, baik anak metal maupun new wave, indie pop dengan hardcore, mereka semua tetap mempunyai hubungan baik. Bahkan kita mempunyai event yang bernama SGM atau sintinggilamiring di mana band besar atau kecil dengan berbagai aliran dapat tampil di satu panggung. Di luar negeri kekerabatan seperti ini jarang ditemui, bahkan band dengan aliran yang sama pun belum tentu kenal.

Saya banyak membaca bahwa “distro” menjadi salah satu faktor berkembangnya musik indie di Indonesia, bagaimana menurut anda?
Benar. Distro bisa menjadi poin tambahan buat infrastuktur itu tadi. Distro pertama di sekitar Jakarta bernama Pose yang bertempat di daerah Depok sekitar tahun 95an. Itulah distro pertama yang ada di sekitar Jakarta dan akhirnya banyak menjamur di Indonesia. Distro merupakan plus point untuk musik indie, karena band-band indie akan merilis sesuatu maka mereka butuh outlet untuk menjual produk mereka, entah itu rilisan, merchandise, souvenir dan sebagainya maka distro menjadi sebuah retail yang alternatif daripada tempat-tempat yang sudah ada seperti Aquarius Mahakam atau tempat-tempat lain. Fenomena seperti itu sudah ada di seluruh Indonesia.
Dan tidak lupa, semangat independen dari gerakan musik indie juga menyebar ke barbagai bidang, salah satunya adalah gerakan film independen. Film independen terinspirasi dari gerakan musik indie. Bahkan album jazz yang dibuat oleh Indra Lesmana terinspirasi dari semangat gerakan musik indie. Jadi etos gerakan musik indie yang dilakukan oleh teman-teman semua ini sudah berimbas ke bidang-bidang lain.

Bagaimana menurut anda posisi media terhadap musik indie dari 10 tahun yang lalu hingga sekarang?
Sepengetahuan saya sejak jaman Rotor, saat itu satu-satunya media mainstream yang mempunyai hubungan baik dengan musisi indie adalah majalah Hai. Karena dulu pun album Pure Saturday didistribusikan oleh Hai dan begitu juga dengan Kubik yang memberikan sample 2 buah lagu gratis melalui Hai. Jadi Hai merupakan salah satu media yang baik hubungannya dengan musisi indie sampai ada satu edisi sekitar tahun 1994 yang isinya hanya membahas band-band indie.
Jadi support media yang baik pada masa itu hanya dari Hai yang salah satunya menjadi akses informasi tentang musik indie. Namun kemudian majalah itu ditinggal oleh pembacanya karena hadirnya internet dan banyaknya terjadi kasus kekacauan data dan kerancuan interpretasi dalam menulis tentang gerakan musik ini. Saya duga ini karena penulisnya malas melakukan riset, verifikasi dan observasi yang lebih mendalam akibat tekanan deadline. Tapi mereka tetap mensupport hingga sekarang. Jadi menurut saya Hai itu yang pertama saat itu.

Bagaimana perkembangan musik indie saat ini?
Gila lah! Dari mulai era PAS yang direkrut Aquarius, Suckerhead dengan Aquarius, Jun Fan Gung Foo, Superman Is Dead dengan Sony, Shaggydog dengan EMI hingga The Upstairs dengan Warner Music. Jelas perkembangan musik indie akan menjadi cikal bakal musik mainstream baru. Jadi yang akan terjadi adalah musik indie akan jadi ladang pertumbuhan dan perkembangan yang mana nanti akan berbuahnya di major label. Jadi kontribusi terbesar adalah mereka membawa perubahan bagi ragam jenis musik di Indonesia.
Kemudian perkembangan yang lain adalah kalau dulu jika musisi ingin rekaman harus memakai pita satu setengah inci dengan studio yang mahal, sekarang bisa dengan teknologi digital yang murah dengan sistem home recording, musisi bisa membuat rilisan dengan mudah dan murah. Karena saya yakin nantinya semua band-band besar nasional akan lahir dari generasi band indie. Paling lama sekitar sepuluh tahun lagi.
Sebenarnya perjalanan sejarah musik kita jauh tertinggal menurut saya. Kalau di luar, Elvis Presley memulai karirnya dengan indie pada pertengahan tahun 50an sedangkan di Indonesia baru mulai sekarang. Jadi nantinya band-band indie suatu saat akan menjadi band-band besar dan perkembangannya bisa dilihat dari PAS Band dan Naif.
Perkembangan yang lain bisa dilihat dari pentas-pentas seni. Kalau anda mau melihat perkembangan selera musik anak-anak muda, anda jangan melihat pentas seni seperti Soundrenaline. Tetapi anda harus melihat ke pentas seni anak-anak SMU (pensi), semua band yang main di sana merupakan pilihan mereka sendiri, mereka melakukan mekanisme polling untuk memilih artis yang akan main di pensi mereka. Jadi menurut saya itu adalah selera yang jujur, tidak seperti event besar yang biasanya terjadi deal-deal di balik meja.
Jaman dulu, band-band indie jarang mendapat panggung yang enak. Panggung selalu kecil dan jam manggung yang siang saat  matahari di atas kepala. Kalau sekarang band-band indie dapat bermain di panggung yang sama dengan artis besar dengan jam yang tidak jauh berbeda. Mereka bisa show berdekatan dengan headliner. Di Amerika semakin malam sebuah band manggung maka semakin besar nama band tersebut. Jadi menurut saya fenomena ini bagus sekali.
Malah ada kecenderungan kalau anak-anak SMU bosan dengan artis-artis besar atau mainstream dan lebih memilih band-band indie. Ini disebabkan karena anak-anak indie membawa darah segar kepada acara-acara mereka. Sepuluh tahun yang lalu tidak dapat dibayangkan kalau band-band indie dapat main di panggung seperti ini.
Perkembangan yang lain adalah penjualan album-album independen yang meningkat. Tapi untuk data lebih kongkrit saya tidak punya. Hanya saja generasi muda dari pendengar musik indie ini jauh lebih baik dari 10 tahun yang lalu. Anak-anak sekarang yang tidak terkontaminasi dengan orang-orang jaman dulu malah menawarkan sesuatu yang baru dengan mentalitas lebih baik dari para pendahulu mereka.
Mereka membeli merchandise, membeli kaset dan bahkan berkeliling mengikuti artis indie idola mereka ke mana mereka manggung. Inilah fenomena yang mungkin tidak ditemui 10 tahun yang lalu. Mereka mensupport dengan baik musik-musik indie. Inilah hal-hal yang menarik dari perkembangan musik indie di Indonesia.

Apakah menurut anda dampak-dampak yang ditimbulkan dari perkembangan musik indie di Indonesia?
Yang pertama adalah adanya band-band yang dibesarkan secara indie kini mulai menjadi besar fan basenya dan kian mapan seperti PAS Band, Naif, Superman Is Dead, Ten2Five, Maliq & D’Essentials, Mocca, Koil, White Shoes & The Couples Company, The Brandals, The Upstairs, Seringai dan sebagainya.
Kemudian yang kedua adalah selera. Perbaikan selera musik masyarakat secara keseluruhan. Walaupun menurut saya sempat diperburuk kembali dengan adanya Radja tetapi buat saya ada sebuah alternatif lebih baik daripada disesaki oleh musik-musik yang tidak berkembang dari jaman dulu sampai sekarang.
Dan sekarang tinggal menunggu adanya perusahaan rekaman yang berani investasi besar dan mengambil keuntungan dari industri ini. Karena menurut saya, jika industri musik indie berkembang maka akan berpengaruh kepada industri musik secara makro dan begitu juga sebaliknya.
Kemudian dampak yang berikutnya adalah bakal berkembangnya indie label yang disupport oleh major label. Seperti yang telah dimulai lebih dulu di akhir tahun 90an oleh Independen/Pops dengan Aquarius Musikindo. Begitu juga dengan makin seriusnya label rekaman independen dalam berbisnis dan berpromosi yang belakangan tengah gencar dilakukan oleh Aksara Records di Jakarta dan FFWD Records di Bandung.
Yang terakhir adalah lahirnya generasi pendengar musik baru yang tertarik untuk membeli dan mendengar musik-musik indie. Mereka yang memiliki mentalitas lebih baik dari anak-anak sebelumnya. Kepada merekalah industri musik ini nantinya bergantung. Mudah-mudahan.
Prev: Lebih Sial Mana, Hidup di Indonesia Atau Palestina?
Next: The Fall of the Record Business: What Next?

Selasa, 21 September 2010

kecelakaan arus mudik dan balik lebaran 2010

Mudik Lebaran, Angka Kecelakaan di Jateng Naik 94 Persen

Semarang - Meski arus mudik dan balik tampak lancar, ternyata Lebaran di Jawa Tengah menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan naik hingga 94 persen.

Mengutip data Dishub Kominfo, Gubernur Jateng, Bibit Waluyo mengatakan, hingga kini tercatat 184 kecelakaan. Sebanyak 28 orang meninggal dunia, 49 luka berat, dan 168 luka ringan.

"Kerugian yang ditimbulkannya mencapai Rp 322 juta," katanya usai rapat paripurna di Kantor DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Semarang, Rabu (15/9/2010).

Bibit menambahkan, tahun lalu jumlah kecelakaan hanya 98 kejadian. Dengan demikian, kenaikan angka kecelakaan meningkat drastis hingga 94 persen.

Mantan Pangkostrad ini menjelaskan, tingginya angka kecelakaan itu disebabkan kelelahan pemudik, cuaca, dan kepadatan arus lalu lintas.

"Tapi secara umum sebetulnya arus lalu lintas lancar," katanya.

Bibit berharap, pemudik selalu waspada meski infrastruktur telah membaik. "Dan yang balik Jakarta, tolong jangan bawa anggota keluarga. Di sini lapangan kerja masih terbuka,"

Senin, 30 Agustus 2010

HARI RAYA IDUL FITRI


Tak terasa 30 hari kita lalui ibadah puasa,menahan lapar,haus,dan juga hawa nafsu.semua itu kita lakukan hanya untuk mendapat ampunan dan keridoan Alloh SWT.Hari kemarin merupakan hari yang sangat kotor,mari kita bersihkan diri dan sucikan hati di hari kemenangan ini.Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah.

Kami Segenap Anggota D'ZENDSUDBAND mengucapkan Minalaidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin........

Jumat, 20 Agustus 2010

Cobus Potgieter,Pengganti Jimmy The Rev Sullivan Drummer Avenged Sevenfold.

foto cobus potgieter
Teka-teki siapa pengganti The Rev,Drummer Avenged Sevenfold mulai terkuak.Adalah Cobus Potgieter yang diberitakan akan menjadi pengganti The Rev.Meskipun belum ada pengumuman resmi dari pihak Avenged Sevenfold namun rumor tentang Cobus Potgieter sudah beredar di internet.Drummer yang berasal dari afrika selatan ini bermain drum semenjak usia 6 tahun dan memperoleh pengaruh musik dari beberapa drummer hebat seperti Mike Portnoy, Carter Beauford, Tony Royster Jr., Travis Barker, dan Thomas Lang. Dia adalah drummer solo. Dia bahkan disebut-sebut lebih hebat dari Travis Barker. Permainannya mengandalkan tehnik, speed, dan groove.
Namun bagi kita para sevenfoldism, tidak ada drummer yang bisa menggantikan the rev.Semoga pengganti the rev kelak bisa menjadi sehebat the rev, khususnya bagi para sevenfoldism...
ini dia video cobus potgieter ketika membawakan lagu avenged sevenfold....>>

COBUS POTGIETER - AFTERLIFE


COBUS POTGIETER - BAT COUNTRY

Jumat, 13 Agustus 2010

Apa Hukum Bermain Musik di Bulan Ramadhan?

Telah diketahui bahwa musik hukumnya tidak boleh, baik di Ramadhan maupun di luar Ramadhan, namun di Ramadhan dosanya lebih besar, hal ini karena kehormatan bulan Ramadhan. Adapun puasanya tetap sah, insya Allah.
Adapun dalil tentang haramnya bermain musik adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari di kitab shahihnya yang menceritakan ada sejumlah orang di akhir zaman nanti menghalalkan zina, sutera, khamr (segala hal yang memabukkan) dan alat musik, Allah menenggelamkan mereka ke bumi. Selain itu masih banyak dalil-dalil lain yang menerangkan tentang perkara ini. Barang siapa menghendaki untuk membahas secara detail perkara ini silakan merujuk ke kitab ighatsatul lahfan yang ditulis oleh Imam Ibnul Qoyyim dan Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juz sebelas.  Wallahu a’lam.

Bernyanyi dan Bermain Musik adalah bagian dari seni, maka kita akan meninjau lebih dahulu definisi seni, sebagai proses pendahuluan untuk memahami fakta (fahmul waqi’) yang menjadi objek penerapan hukum. Dalam Ensiklopedi Indonesia disebutkan bahwa seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa manusia, yang dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pendengar (seni suara), indera pendengar (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama)
Adapun seni musik (instrumental art) adalah seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat-alat musik tersebut. Seni musik membahas antara lain cara memainkan instrumen musik, cara membuat not, dan studi bermacam-macam aliran musik. Seni musik ini bentuknya dapat berdiri sendiri sebagai seni instrumentalia (tanpa vokal) dan dapat juga disatukan dengan seni vokal. Seni instrumentalia, seperti telah dijelaskan di muka, adalah seni yang diperdengarkan melalui media alat-alat musik. Sedang seni vokal, adalah seni yang diungkapkan dengan cara melagukan syair melalui perantaraan oral (suara saja) tanpa iringan instrumen musik. Seni vokal tersebut dapat digabungkan dengan alat-alat musik tunggal (gitar, biola, piano, dan lain-lain) atau dengan alat-alat musik majemuk seperti band, orkes simfoni, karawitan, dan sebagainya . Inilah sekilas penjelasan fakta seni musik dan seni vokal yang menjadi topik pembahasan.


Artikel Terkait

Selasa, 10 Agustus 2010

Pengaruh Musik dan Penetrasinya (The Influence of Music and Its Penetration)

Musik mempengaruhi:
  • Denyut jantung
  • Tekanan darah
  • Pencernaan
  • Pernafasan
  • Emosi
  • Intelegensia
Profil Remaja

  • Vitalitas hidupnya tinggi. Energic.
  • Mempunyai banyak cita-cita
  • Sedang mencari idola: pacar, leader, artis, figur lain
  • Mulai mengerti masalah seksualitas, rokok, drugs
  • Mulai mengenal cafe, pub, nightclub
  • Kreatif
  • Engga gaptek
  • Aktifitas musiknya cukup tinggi
  • Rata-rata senang musik riang/cepat
  • Imajinasinya kaya, luas dan cepat
  • Emosinya fluktuatif
  • Ingin bebas
  • Memorinya banyak, cepat dan tahan lama
  • Mudah menyerap informasi
  • Membutuhkan saluran untuk menumpahkan semua kreatifitas
Profil remaja ini menjadi sasaran empuk bagi musik. Anak muda mempunyai banyak aspirasi yang harus dikeluarkan. Yang penting seimbang dan terkendali.
Nama-nama grup musik tahun 60-an, 70-an dan 80-an: The Beatles, Bee Gees, Led Zepplin, Deep Purple, The Rolling Stone, Abba, Exception, Black Sabbath dll.
Jika tujuan/motivasi berbeda, maka pasti musik itu juga dipersiapkan (diciptakan, diaransir) dengan cara yang berbeda pula, dengan roh yang berbeda pula. Bahkan menggunakan pemujaan setan, penyembahanpenyembahan berhala, pemotongan korban hidup dengan mengeluarkan darah, simbol-simbol iblis, jampi jampi, mantra-mantra dan dupa.
Pengaruh dan penetrasinya
Musik berdinamika dan mempunyai kekuatan yang ajaib sehingga dapat mempengaruhi manusia.
1. Mempengaruhi denyut jantung

  1. tegang. Jantung kita mengikuti detaknya. Contoh: illustrasi musik pacuan kuda, rock music, Jaws.
    Perhitungkan:
    Musik rock
    Bass drum musik rock ada pada tiap bar: [ ] [ ] [ ] [ ] Jumlah waktu yang dikonsumsi 2 jam dalam 1 hari.
    Berarti 30 lagu x 4 menit x 150 bar x 1 beat = 18.000 hantaman bass drum
    Frekuensinya: 261 Hz s/d ZSHz --- frekuensi rendah.
    Denyut jantung kita 70 kali per menit dipacu menjadi 120-
    140 kali per menit.
    Tempo lagu rock = 120.
    Jantung kita berdenyut lebih cepat -- suplai darah ke seluruh tubuh tidak normal terutama ke otak + permainan lampu. Lampu diskotik: dalam 1 detik berkedip 6 kali dapat menyilaukan dan mengaburkan penglihatan pada jarak 5 meter di depan kita. Jika dalam satu detik berkedip 3 kali lipat = 18- 20 kali - jadi dapat menurunkan daya ingat, daya pikir, tidak seimbang, hilang daya kritis. Apalagi lampu dengan warna- warni yang berganti- ganti dengan watt yang besar.
    Dampaknya:
    Figure:
    Ear, heartbit, brain, heart ---- concept, character,
    community, culture.
    Suara yang didengar diterima oleh telinga, mempengaruhi
    detak jantung, mempengaruhi otak, mempengaruhi hati (berisi
    perasaan, kemauan) - akhirnya menentukan sebuah pribadi
    dengan sikap hidup, gaya hidup, perspektif hidup (cara
    pandang) -- membentuk karakter -- membentuk struktur
    masyarakat -- membentuk arah sebuah kebudayaan.
    Suara itu mengeluarkan tekanan kepada udara. Speaker
    puluhan ribu watt. Memberi tekanan kepada telinga dan detak
    jantung - lihat membran pada speaker.
  2. Relax, santai. Contoh: musik tenang
    Mendengar melodinya saja, kita dapat dipengaruhi.
2. Mempengaruhi tekanan darah
Contoh: opera, illustrasi musik hukuman mati. Tekanan darah naik.
3. Mempengaruhi pencernaan
Contoh: beberapa musik dengan melodi yang sangat fluktuatif
4. Mempengaruhi pernapasan
Contoh: illustrasi musik pacuan kuda, film aksi.
5. Mempengaruhi emosi
Lirik lagu sangat mempengaruhi emosi. Baik negatif maupun positif. Lagu-lagu putus asa, kata-katanya membuat kita lemah Lagu-lagu perjuangan, kata-katanya membuat kita bersemangat Contoh: Mati Itu Indah, Begini Nasib Jadi Bujangan, Pulangkan Saja Aku Pada Ibuku.
Contoh: Proklamasi Kemerdekaan, Sorak-sorak Bergembira.
Liriknya
Mematikan
Memberontak
Membangkitkan kenikmatan
Berhubungan dengan dunia orang mati
Memuja setan
6. Mempengaruhi intelegensia/kecerdasan
Contoh: alat musik gesek, suara manusia - solo, SATB
Unsur dalam sebuah lagu atau musik yang diperdengarkan
  • Melody
  • Beat
  • Rhythm
  • Dynamic
  • Lyric
Akhirnya mempengaruhi - IQ, EQ dan AQ
D. Memilih Musik Yang Sehat dan Benar
No.1. Lebih dulu memilih liriknya
Kita bertanggungjawab untuk membentuk struktur masyarakat ke arah yang benar. Konsumsi untuk kita sendiri pun harus benar. Pilihlah lagu-lagu yangmempunyai lirik:
Membangun semangat, membenci narkoba, membangun kesehatan --
Jantung Sehat.
Cinta damai, cinta tanah air, cinta kebersihan - Jakarta Bersih
Mencintai Tuhan, mengagungkan Tuhan
Lirik yang baik
Ully Sigar - lirik balada
Bimbo
Ebit G. Ade
Franky & Jane Chrisye
No.2. Memilih rhythm-nya
Jika memilih yang hiburan seperti pop dll -- usahakan tidak terlalu banyak, hares diatur porsinya -- harus balance. Jangan pilih rhythm yang berulang-ulang, lama dan sama.
No.3. Memilih musik yang dimainkan oleh pemain musik yang ahli.
Pilih lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi yang mempunyai vocalbaik. Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, AB Tree, Carreras,Placido Domingo, Pavarotti, Andrea Bocelli, 11 Divo.
No.4. Jangan memilih musik yang terlalu banyak bass drum, gitar listrik dengan nada tinggi. Pilih musik dengan instrument sbb: gitar akustik, biola, cello,
contra bass, piano, harpsichord, flute, clarinet, trombone, saxophone, oboe dll.
Pilihlah Waltz, Classic dan jazz -- rhythm dan harmonisasinya -- pendengarnya lebih resistant.
Memilih (mendengarkan) musik-musik sekuler hanya untuk
pengetahuan a.l.: keahlian memainkan alat musik, arrangement, mutu vocal, expressions, mutu rekaman, mixing.
Mengapa musik klasik?
  1. Harmonisasi dalam musik klasik sangat indah. Tujuannya adalah keindahan. Harmonisasi itu (empat suara SATB) masuk melalui telinga dalam bentuk suara (audio), menciptakan imajinasi keindahan di otak kanan dan mengasah otak kiri.
  2. Mempunyai melodi yang teratur
  3. Menggunakan denyut jantung sebagai ritmenya
  4. Nada tinggi dan nada tinggi dalam musik klasik membuat sehat otak kiri dan otak kanan.
  5. Dalam musik klasik, suara bass dnun maupun suara bass gitar sangat minim, dan jika ada pun tidak dimainkan berulang-ulang (intensitas rendah) dan tidak dimainkan dengan keras (hanya sebagai fill-in). Jadi bass drum tidak menjadi yang utama di dalam musik klasik.
  6. Sebaliknya pada musik pop atau rock, bass drum justru menjadi utama, dia yang memegang kendali beat dan rhythm. Jika bass drum dipukul berulangulang dan keras, akan mengakibatkan jantung berdebar lebih keras dan cepat (dada sesak) karena frekuensinya rendah dan proyeksi tenaganya menghantam dada. Telinga sebenarnya tidak terlalu banyak menerima gain dari bass drum. Namun dada. Sebaliknya, musik klasik lebih banyak terdapat bunyi string (alat gesek). Ini adalah frekuensi tengah, sehingga lebih banyak diterima oleh telinga daripada dada, seterusnya pendengaran ini akan mempengaruhi otak kita. Tidak dominan mempengaruhi jantung kita. Maka telinga kita akan lebih banyak kesempatan untuk mendengar harmonisasi indah ketimbang dum, dum dum,dum. Instrumennya: string (alat gesek), alat tiup. Timpani. Cymbal. Frekuensinya: 220 Hz s/d 2000 Hz - frekuensi tengah
  7. Dimainkan dengan perpaduan legato, staccato dan marcato di mana legato lebih dominan.
Suara manusia
Frekuensinya: 72 Hz s/d 1000 Hz
Hindari MTV
Lihat berita MTV
Siapa sasarannya
Apa targetnya
Anak berumur 9 tahun membakar rumah
Iklan kaset BASF
Roma 12:1-2 --- persembahan tubuh kita adalah ibadah sejati.
Awal dari tubuh kita/kedagingan kita. Enak, asyik, nikmat. Di gereja beribadah dan kembali ke rumah menyantap MTV.
Memilih musik rohani
Perbanyak pilihan ke lagu-lagu rohani
Pililah lagu rohani bukan yang pop.
Boleh tetapi jangan terlalu banyak.
Kita tidak akan kuat dalam menyantap rhythm dan liriknya.
Harus memilih lirik yang lebih keras lagi untuk kesehatan iman kita.
Jika Anda bergabung dalam paduan suara, dijamin Anda menyantap musik-musik yang baik. Lagu-lagu paduan suara sebagai penyeimbang lagu-lagu pop rohani.
Pilihlah lagu rohani:
Yang bernilai musik seni, hymn, contemporary
Yang bernilai musik spiritual: sarat dengan Firman Tuhan

E. Penutup
Jangan terlambat memilih musik yang benar
Ingatlah
    Yang berguna dan yang membangun (I Korintus 10:23) Jangan kita diperhamba (I Korintus 6:12) Pikirkanlah semua yang benar (Filipi 4:8)
Milikilah sasaran, tujuan, bidikan hidup yang jelas.
  • Tujuan hidup bagi Tuhan
  • Tujuan hidup dari Tuhan
  • Berdoalah mohon Tuhan tunjukkan tujuan hidup kita
Hidup kamu harus berdampak bagi orang lain sehingga Tuhan
dimuliakan melalui hidupmu. Jangan hidup sia-sia.
Semua yang kamu punya serahkan kepada Tuhan
Jangan dipengaruhi oleh lingkungan. Kamu harus mempengaruhi
lingkungan. Kalau kamu engga kuat, kamu musti keluar dari
lingkungan itu.
Jangan kompromi
Jangan sampai dibius
Perasaan kita dibuat enak, emosi kita naik, pikiran kita nekad,
akhirnya kemauan kita mencuat dan menghasilkan tindakan yang
harus memenuhi kemauan kita.
Gereja sekarang juga banyak memberi hiburan. Entertainment.
Tidak memberi didikan melalui lagu.
Cuma enak didengar, mengandalkan stimulasi emosi tetapi tidak
memikirkan pengajaran yang benar.
Hidup ini keras. Harus kita hadapi dengan tangguh.
Manfaat musik yang sehat dan benar
  • Kamu bisa punya banyak kasih buat kamu sendiri
  • Kamu bisa punya banyak kasih buat orang lain (orangtua, kakak, adik)
  • Kamu bisa punya banyak pengampunan
  • Kamu bisa punya ketahanan fisik, mental dan spiritual ketika hidup susah
  • Kamu bisa punya daya reject untuk narkoba, seks bebas dan matre
  • Kamu bisa punya kesetiaan melayani Tuhan
  • Kamu bisa dipakai Tuhan dengan luar biasa
"Berbahagialah kamu yang sebagian besar waktu dalam hidupmu, kamu
gunakan untuk mendengarkan musik-musik bermutu ".
"You are what you hear"

Senin, 09 Agustus 2010

ANDA MAU BISNIS ONLINE??DAN MENGHASILKAN BANYAK UANG TANPA BEKERJA??

GABUNG DISINI..
KLIK LINK DIBAWAH INI..!!

http://asetvirtual.com/?aff=ibezendsud

bisnis online yang tidak hanya bual semata.

10 Artikel Tentang Bisnis Online Untuk Pemula: Panduan Dasar

Artikel di bawah adalah pilihan postingan lama yang pernah ditulis oleh admin blog bisnis online dimana merupakan referensi panduan dasar bisnis internet untuk pemula , dirasa patut dibaca bagi yang belum membacanya.

Artikel bisnis tersebut hanya pengenalan alias kulit luarnya saja mengenai cara bisnis online/ mendapatkan uang melalui internet. Ini bukan ebook dan ditulis oleh pemula, jadi sangat wajar kalau masih banyak kekurangannya Oks..? Langsung saja meluncur !!

Berikut 10 Artikel Blog Bisnis Untuk Pemula:

  1. Type Bisnis Online Internet
    Artikel berisikan pengenalan jenis-jenis bisnis online yang ada di Intenet, Mulai Dari Bisnis Forex Trading, Ebook, Affilite Program, Autosurf Program, MLM (Multi Level Marketing), Dsb;
  2. Pengertian Dasar Forex Trading
    Berisi Definisi/ pengertian tentang Jual Beli Saham (Pasar Modal), cara bermain, siapa saja pelakunya, dll;
  3. Jenis/ Type Produk Bisnis Online
    Tentang Jenis Produk yang biasa dijual/ dipasarkan di dunia online, cocok bagi anda yang baru memulai berbisnis online dengan cara membuka toko online;
  4. Perbedaan Bisnis Affiliate (Reseller) dengan MLM (Multi Level Marketing)
    Membedah sedikit pengertian/ tanggapan tentang perbedaan Kedua jenis bisnis ini yaitu antara Affiliate dan MLM;
  5. 5 Tips Sukses Menjalankan Program Bisnis Affiliate
    Merupakan artikel yang disadur dari blog bisnis populer (problogger.net), berisi lima tips/ teknik sukses menjalankan affiliate program bisnis;
  6. Cara Daftar Blog di Text Link Ads (TLA)
    Bagi anda yang ingin menghasilkan uang dari blog dengan cara jual beli link, silakan baca !!
  7. Kendala Utama Memulai Bisnis Secara Online
    Artikel ini berisi kendala/ tantangan yang biasa ditemui disaat sebelum/sedang memulai suatu bisnis di internet;
  8. Bisnis Online Jual Beli Chips Poker By Zynga
    Berikut merupakan sajian artikel blog berisi topic bisnis yang cukup populer pada awal tahun 2010 ini tentang permaian Game Poker melalui situs Jejaring Sosial Seperti Facebook;
  9. Mencoba Bisnis Online Afiliasi Hosting Hostgator $50 per sign up
    Postingan yang ditulis oleh sahabat tentang bisnis hosting, dimana kita cukup mencari Referral agar bisa mendapatkan uang;
  10. Bisnis Online 2010 : Blogging dan PPC
    Mengenai Cara ber-bisnis di tahun 2010 ini dan bagaimana membentuk mindset yang benar.
So.. Silakan nikmati pengenalan singkat mengenai cara menjaring uang di internet melalui blog, kalau masih kurang puas silakan Download Ebook Bisnis Online atau Ebook Forex dalam bahasa Indonesia yang ada di blog ini. SALAM..!!

Rabu, 04 Agustus 2010

TENTANG KAMI

 D'ZENDSUD adalah band asal CIAMIS yang berdiri pada tanggal 12/07/2009 dan semua berawal dari pertemuan di sekolah SMKN 1 CIAMIS....Latar belakang d'zendsud bermula dari pertemanan kami semua,,,dan Kesamaan hobi menjadikan kami mempunyai 1 tujuan,Yaitu menjadi grup band yang terkenal di kancah musik Indonesia maupun Internasional.begitupun nama d'zendsud diambil dari nama jalan dan alamat pertama kali kita bertemu.....





VIDEO H2C ALBUM PHOTO



Wisssttt..........KEreNNN yaaaa aksi aksi ZENDSUD.........mau liat lebih jelas lagi.....Liat aja di album foto zendsud

 dan koleksi video............dan beri komentar nYa Yaaaaaaaa....

THX YAA YANG UDAH MEMBERI KOMENTAR KE BLOG KAMI...........!!!!!!!!!!!!!!

Senin, 02 Agustus 2010

Pengertian Musik


Musik adalah bunyi
yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Aliran-aliran musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.
Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, dlsb.

Daftar isi

[sembunyikan]

 TEORI MUSIK

Suara

Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.

Ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).

Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.

Melodi

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.

    Jumat, 30 Juli 2010

    Musik Klasik


    Posted in Art by zendsud on the July 17th, 2010
           Apa itu musik klasik, dan komposisi seperti apa sih yang layak digolongkan sebagai musik klasik? Genre musik yang satu ini memang sering mengundang salah pengertian dimata mereka yang “awam”. Biasanya jenis musik ini dianggap identik dengan musik yang dimainkan oleh orkestra. Stereotip ini tidak selamanya benar, sebagaimana pengertian orkestra yang melulu diartikan sebagai musik yang dimainkan oleh sepasukan musisi dengan didominasi oleh alat musik gesek (string). Kenyataannya, gamelan itu juga orkestra koq.
    Dalam pengertian aslinya, musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, diikuti oleh barok, rokoko, dan romantik. Pada era inilah nama-nama besar seperti Bach, Mozart, atau Haydn melahirkan karya-karyanya yang berupa sonata, simfoni, konserto solo, string kuartet, hingga opera. Namun pada kenyataannya, para komposer klasik sendiri tidak pernah menggolong-golongkan jenis komposisi yang mereka gubah. Penggolongan yang kita kenal sekarang dilakukan semata-mata untuk mempermudah, terutama untuk kepentingan akademis.
    Ada pula pengertian lain dari musik klasik (walaupun yang ini jarang dipakai), yaitu semua musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua jaman, baik itu berupa simfoni Mozart, kantata Bach atau karya-karya abad 20. Istilah “keindahan intelektual” itu sendiri memiliki pengertian yang relatif bagi setiap orang. Dalam pengertian ini, musik dari era modern seperti Kitaro, Richard Clayderman, Yanni, atau bahkan Enya, juga bisa digolongkan sebagai musik klasik, tergantung dari sisi mana kita menikmatinya. Kalau kita lebih banyak menikmati elemen intelektual – dalam pengertian melodi, harmoni, atau aspek komposisi lainnya, maka jadilah ia musik klasik. Tapi kalau kita berpegang pada pengertian yang pertama tadi, maka jelas jenis musik ini tidak masuk dalam pengertian musik klasik. Untuk ini tersedia genre tersendiri, yaitu “new age”, atau terkadang juga digolongkan sebagai “art music”.
    Kalau begitu, apakah musik yang sering dibawakan oleh orkestra Indonesia, Twilite misalnya, juga digolongkan sebagai musik klasik? Nah, persoalannya disini adalah kesalah-kaprahan yang terlanjur melekat sebagaimana yang ditulis diatas tadi. Twilite memang sering mendapat kritikan dari kalangan “mainstream” pecinta musik klasik, karena lebih banyak menyajikan musik pop yang dibungkus dalam kemasan klasik. Betulkah? Kenyataannya, Twilite memang bukan berada pada jalur musik klasik murni – walaupun dalam satu-dua kesempatan mereka juga mempagelarkan musik klasik. Yang biasa dipentaskan oleh Twilite sebenarnya adalah musik simfonik, atau Pops (pakai ‘s’; merujuk pada musik pop dengan sentuhan aransemen simfonik-orkestra). Dengan demikian, yang salah adalah pengeritiknya yang justeru kurang paham pengertian musik klasik yang sebenarnya (kenyataannya, Twilite memang tidak pernah menyatakan kalau mereka mempagelarkan musik klasik).
    Namun demikian, kritikan terhadap kelompok orkestra kita kadang-kadang ada benarnya juga. Misalnya, adalah “tabu” bagi sebuah orkestra profesional untuk memboyong alat musik semacam syntesizer (sebagai pengganti piano), atau gitar elektrik (untuk menggantikan gitar akustik) dalam pementasan, hal mana sering dipraktekkan oleh kelompok orkestra di negeri kita. Juga ada kritikan tentang soal yang rada-rada teknis, seperti peran konduktor, etika penonton, dan beberapa hal lain. Belum lagi soal pemain yang itu-itu saja. Tapi bagaimanapun, usaha untuk mengenalkan musik yang lebih “cerdas” untuk masyarakat kita perlu dihargai. Masak sih, kita mau terus-terusan dicekoki musik dengan model goyangan yang makin lama makin norak itu!

    Daftar Pemenang Terfavorit ICEMA 2010

    1. Favorite Alternative Song:
    “Kenakalan Remaja di Era Informatika” - Efek Rumah Kaca
    2. Favorite World Music Song:
    “Hello Sallamualaekum” - Tompi
    3. Favorite Singer/Songwriter:
    Adhitia Sofyan - “Adelaide Sky”
    4. Favorite Rock Song:
    “Money Making” - The S.I.G.I.T.
    5. Favorite Reggae and Ska Song:
    “Honey” - Shaggydog
    6. Favorite Punk/Hardcore Song:
    “Kuat Kita Bersinar” - Superman Is Dead
    7. Favorite Pop Song:
    “Pilihanku” - Maliq N D’Essentials
    8. Favorite Metal Song:
    “Manufaktur Replika Baptis” - Dead Squad
    9. Favorite Comedy Song:
    Jiung - “Nang Ning Nung – Versi Gambang Kromong”
    10. Favorite Jazz Song:
    “Mati Saja” - Barry Likumahuwa
    11. Favorite Folk / Country Song:
    “Menari” - Tigapagi
    12. Favorite Electronics Song:
    “Interval” - Goodnight Electric
    13. Favorite Blues Song:
    Gugun and Blues Shelter - “When I See U Again”
    14. Favorite Emo Song:
    “Torment” - Killing Me Inside
    15. Favorite Hip Hop / R&B Song:
    “Ku Ada Bagimu” - J. Flow
    16. Kategori Favorite Dance Song:
    DJ Riri Mestika - “Last Call”
    17. Favorite Artwork from Album:
    “The Angels and The Outsider” - Superman Is Dead
    18. Favorite Album Packaging:
    “Mata Hati Telinga” - Maliq N D’Essentials
    19. Favorite Solo Artis/Band:
    Adhitia Sofyan
    20. Kategori Favorite Band Group or Duo
    Superman Is Dead

    Penghargaan Bermartabat ICEMA 2010

    Oleh : Wendi Putranto

    Foto : The S.I.G.I.T. (Wendi Putranto)
    Bookmark and Share
    “Setelah berkarir selama 32 tahun di musik, baru kali ini saya menerima award yang bermartabat,” ujar Fariz RM bangga saat menerima penghargaan khusus Lifetime Achievement dari atas panggung Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2010 pada Minggu (18/7) malam lalu di Epicentrum Walk, Jakarta.

    “Terima kasih kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rock & roll bagi kita semua.... Pesan saya, kita boleh suka dengan lagu-lagu mancanegara, tapi kita harus bangga atas lagu-lagu bangsa sendiri,” imbuh Fariz yang malam itu tampak “gondrong” dengan kemeja merah menyala.

    Fariz RM menerima penghargaan ini atas dedikasi dan kontribusi selama puluhan tahun bagi perkembangan musik Indonesia. Ia dianggap sebagai musisi pendobrak yang tidak pernah berhenti berproses kreatif dengan musisi-musisi muda hingga kini.

    Malam puncak penganugerahan karya musik alternatif tahunan yang bersejarah karena baru pertama kalinya diadakan tanahair tersebut berlangsung sukses dan cukup meriah.

    Kehebohan acara ini bahkan hingga mencatat rekor peringkat 5 trending topics selama 6 jam di Twitter. Tercatat tidak kurang 11.000 viewers dari seluruh dunia menyaksikan acara ini via Live Streaming dan 396,265 pengunjung yang berkunjung ke situs http://www.icema.co.id dalam kurun waktu 2 bulan saja.

    Selain menampilkan berbagai kolaborasi artis yang menarik, ICEMA 2010 juga menyerahkan 3 trofi khusus, 9 trofi pendatang baru dan 20 trofi kepada artis-artis terfavorit yang telah dipilih secara online oleh 42.000 penggemar mereka masing-masing melalui platform Microsoft Windows Live.

    “Dukungan penggemar setia menentukan ‘nasib’ seluruh nominator dan bagaimana mereka bisa bertahan hingga tahap akhir program ICEMA 2010. Publik saat ini sudah sedemikian kritis dan matang dalam memberikan apresiasi pada karya-karya musik, sesuai selera mereka,” cetus Denny Sakrie, pengamat musik senior yang juga Ketua Dewan Kategorisasi ICEMA 2010 saat konferensi pers acara.

    Penghargaan terbanyak di ICEMA 2010 diraih oleh band Bali, Superman Is Dead yang menerima 3 trofi untuk kategori Favorite Punk/Hardcore Song, Favorite Album Artwork, Favorite Band, Group or Duo.

    Penghargaan khusus Inspiring Artist ICEMA 2010 diberikan pula kepada band Bandung, PAS yang sekitar 16 tahun lalu telah memberikan inspirasi untuk bermusik secara mandiri bagi generasi musisi selanjutnya di tanahair dengan merilis album For Through The Sap. Yukie, vokalis PAS menerima penghargaan ini mewakili teman-temannya yang kebetulan berhalangan hadir.

    Puncak penghargaan ditutup dengan penyerahan trofi The Best Album ICEMA 2010 bagi album Kamar Gelap dari Efek Rumah Kaca. Penghargaan ini diberikan tanpa melalui voting online melainkan hasil pilihan Dewan Kategorisasi ICEMA 2010 yang terdiri dari Denny Sakrie, Adib Hidayat (managing editor Rolling Stone Indonesia), Sandra Asteria (music director Trax FM), Eric Wiryanata (penulis dan pemilik DeathRockStar.info) dan Indra Ameng (kurator Ruang Rupa).

    Acara yang sempat ngaret cukup lama ini dibuka dengan penampilan legenda indie pop lokal, Pure Saturday yang kemudian segera disusul dengan penampilan band metalcore yang telah melanglang buana ke negeri Kangguru, Burgerkill.

    Beragam penampilan kolaborasi yang seru juga terjadi di acara ini dan cukup menjadi highlight. Kolaborasi Jiung, Yacko dan Gugun (dari Gugun Blues Shelter) yang secara ajaib memadukan blues, rap dengan gambang kromong cukup membuat para penonton terburai tawa. Begitu pula dengan kolaborasi ska-core Superglad dan The Authentics yang mengaransemen ulang nomor legendaris “Impresi” milik PAS dalam bentuk baru yang sangat menyegarkan.

    Namun tiga kolaborasi yang paling berbahaya pada malam itu justru datang dari Notturno, Anda, Mian Tiara dan Leonardo yang mengaransemen ulang nomor klasik "Susie Bhelel" milik Fariz RM selaras dengan tema malam ini, cutting-edge. Kolaborasi unik dari Tika and The Dissidents, Kuno Kini, The Trees and The Wild juga menjadi highlight pada malam itu. Acara ICEMA 2010 ditutup dengan kolaborasi seru rock & roll/jazz/blues antara The Flowers, Adrian Adioetomo dengan Indra Lesmana membawakan single favorit “Rajawali”.

    Berbeda dengan ajang penganugerahan musik lainnya yang kerap monoton, maka Soleh Solihun (editor Rolling Stone Indonesia) yang menjadi host ICEMA 2010 pada malam itu selama lebih kurang 4 jam menghibur para penonton dengan guyonan-guyonan cutting-edge khas dirinya yang cerdas sekaligus sarkas.

    Namun Rolling Stone sempat mendengar beberapa penonton perempuan yang complain dengan gaya Soleh membawakan acara. Mereka berkomentar bahwa celotehan keras Soleh kemungkinan besar akan membuat para sponsor menarik dukungannya dari ajang penghargaan ini tahun depan. Sementara yang lainnya berpendapat bahwa ajang penghargaan ini menjadi kurang elegan akibat celotehan host yang kerap mencela para pemenang penghargaan.

    Selain host yang tampak lepas kontrol dan membuat acara ini menjadi ngalor ngidul tidak karuan, kelemahan lainnya dari ajang ICEMA 2010 ini jatuh pada akustik ruangan yang sangat buruk sehingga sistem tata suara yang keluar dari seluruh pengisi acara bergaung sepanjang acara berlangsung. Epicentrum Walk ini memang sepertinya tidak didesain untuk menjadi venue konser atau yang sejenisnya.

    Kondisi venue yang minus pendingin udara juga membuat para undangan yang tidak terlalu banyak hadir tersebut menjadi kegerahan. Selain itu posisi panggung pertunjukan dengan mimbar yang letaknya cukup jauh membuat fokus penonton seringkali terpecah.

    Kelemahan lainnya ICEMA 2010 juga terletak pada para artis penerima penghargaan yang tidak mampu memberikan pidato yang “berisi” ala Fariz RM atau menghibur seperti Goodnight Electric. Kebanyakan mereka hanya mampu berbicara basa-basi seperti layaknya pidato kepala sekolah di setiap upacara awal pekan. Padahal salah satu highlight dan kejutan dari ajang penghargaan seperti ini biasanya juga hadir pada momen-momen pidato kemenangan tersebut. Mungkin sudah saatnya anak-anak indie ini belajar public speaking di John Robert Powers?

    EXCLUSIVE: Pengakuan Kikan

    Alasan mundur dari Cokelat, hubungan persahabatan mereka kini dan opininya tentang vokalis baru.
    Oleh : Wendi Putranto
    Foto : Cokelat Management
    Bookmark and Share
    Hanya sehari setelah para personel Cokelat membeberkan secara eksklusif kepada Rolling Stone bahwa vokalis mereka, Kikan, telah resmi berpisah sejak akhir Maret 2010 lalu, mendadak akun Twitter pribadi miliknya (@KikanNamara) berhenti berkicau. Tak ada update sama sekali dari Kikan yang mengonfirmasi kabar hengkangnya ia dari Cokelat.

    Kontras sekali jika dibandingkan dengan akun Twitter milik para personel Cokelat lainnya, gitaris Edwin (@Edwin_Cokelat), bassist (@ronnycokelat), gitaris Ernest (@ernestcokelat) yang terlihat sibuk membalas satu persatu pesan dari para Bintang Kita (julukan bagi fans Cokelat) menyangkut kabar hengkangnya Kikan dan drummer Ervin dari Cokelat.

    Kikan baru menjawab permohonan untuk bersedia diwawancara melalui balasan direct message di Twitter. Ini setelah upaya menelepon dan sms yang terkirim tidak direspon sama sekali atau lebih tepatnya gagal karena nomor yang didapat salah. Ketika akhirnya mendapat nomor ponsel yang baru dan bisa dihubungi, terdengar suara vokalis yang merupakan ibu dari dua orang anak ini terisak-isak seperti orang tengah menangis. Entah kenapa. Akhirnya kami berjanji untuk melakukan sesi wawancara eksklusif pada hari itu juga (15/7) di sebuah cafe di Pondok Indah Mall I.

    Ajaibnya, ketika bertemu tak terpancar sama sekali raut wajah kesedihan atau sisa tangis yang saya denger beberapa jam sebelumnya. Kikan terlihat santai, dengan lugas dan ramah menjawab semua pertanyaan serta menceritakan segalanya kepada Rolling Stone, termasuk banyak di antaranya berbagai cerita penuh ”jebakan” off the record yang haram untuk dipublikasikan ke khalayak luas. Sesuatu yang sangat saya sesali tentunya.

    Sebagai salah seorang dari sedikit saja vokalis band perempuan yang memiliki suara sangat berkarakter dan bahkan menjadi penanda utuh identitas Cokelat selain musik mereka, maka mundurnya Kikan jelas sebuah kehilangan besar bagi Cokelat dan tentunya para Bintang Kita. Masa depan band ini pun kontan dipertanyakan.

    Selama lebih kurang dua jam lamanya pemilik nama lengkap Namara Surtikanti (33 tahun) ini bercerita panjang lebar tentang alasan utamanya mundur dari band yang selama 14 tahun ikut membesarkan namanya, rencana karir solo, hubungan persahabatannya kini dengan para personel Cokelat yang lain, serta ketakutan sekaligus keinginannya untuk menyaksikan panggung pertama Cokelat bersama vokalis baru, Sarah Hadju. Berikut kutipannya

    Mengapa Anda mundur dari Cokelat?
    Mau alasan klise atau off the record? (tertawa) Sebetulnya ada beberapa alasan, tapi yang paling utama memang, sama seperti yang anak-anak (para personel Cokelat) bilang, karena gue merasa serba salah. Gue tidak bisa lagi mengikuti ritme kerjanya Cokelat, sementara kalau mereka harus beradaptasi dengan jadwal gue, kasihan mereka. Sebenarnya ini masalah yang cukup lama, bolak balik kami selalu mencoba mencari jalan keluar yang enak bagi kedua belah pihak. Sebenarnya ini bukan sebuah keputusan yang gampang, karena kalau nggak sama Cokelat sebenarnya gue juga nggak tahu mau apa lagi. Memang kalau mau dilihat lagi, gue cewek sendiri dengan empat cowok yang masing-masing berfungsi sebagai kepala keluarga di Cokelat ini. Gue berbeda dengan mereka, selain itu gue single parent, dua anak gue sudah semakin gede, butuh perhatian lebih dari gue dan segala macamnya. Gue sangat mengerti kalau para cowok-cowok ini nggak mungkin bisa mengikuti kemauan gue selamanya, jadi akhirnya sering terjadi bentrokan kepentingan. Akhirnya karena kasihan mereka pengen berlari sementara gue seperti berjalan di tempat, akhirnya gue mengambil keputusan untuk mundur dari band. Memutuskan gue resign dari band itu, bagi gue pribadi berat banget, tapi gue rasa anak-anak mengerti banget lah, apalagi kami sudah puluhan tahun ngeband dan mereka sering melihat sendiri bagaimana sulitnya, jatuh bangunnya gue, dengan jadwal, anak-anak gue dan segala macamnya.

    Jadi Anda sebenarnya sudah lama ingin mengundurkan diri dari Cokelat?
    Sebenarnya bukan untuk resign-nya ya, tapi ritme kerja band ini menjadi masalah. Itu sejak gue mulai punya anak pertama. Artinya dari tujuh tahun yang lalu. Akhirnya suka nggak suka, mau nggak mau, memang ada masanya gue ikut merintis Cokelat dari nol, saat gue belum menikah dan mempunyai anak itu gue bisa sebebas merpati, mau ngapain aja sesuka hati. Ketika punya anak akhirnya pelan-pelan memang terjadi perubahan.

    Apakah Anda memutuskan untuk berhenti main musik selamanya atau hanya berhenti bermain musik bersama Cokelat?
    Sebetulnya inti dari mundurnya gue ini, gue pengen rehat. Tapi mengingat skill-nya cuma main musik dan menyanyi, akhirnya gue tetap butuh uang. Nggak munafiklah, bagaimana gue menghidupi anak-anak gue nantinya? Sebetulnya gue kemarin sudah hampir memutuskan apakah mau seimbang atau mengejar duit? Karena kalau di band kan nggak bisa memutuskan sendirian, semua untuk kepentingan bersama. Kalau gue nggak mau mengambil satu job maka anak-anak crew gue bisa nggak makan nanti. Itu yang berat. Sebenarnya harapan gue dengan resign ini, gue punya kuasa lebih banyak atas diri gue sendiri, untuk memutuskan kapan gue mau bekerja dan kapan mau berlibur. Itu yang mungkin selama ini nggak bisa gue dapat di Cokelat. Dan gue pastinya hanya akan tetap main musik karena gue hanya bisa hidup dari situ.

    Berarti Anda akan segera memulai karir solo setelah ini?
    Agak terlalu serius ya? Karena sebenarnya gue nggak punya atensi untuk ke sana ya sementara ini.

    Tadi Anda bilang sendiri kalau ngeband lebih sulit memegang kontrol atas kehidupan pribadi?
    Iya, tapi untuk berkarir solo gue kayaknya belum terpikir sampai sejauh itu. Walaupun memang banyak banget orang yang menyangka gue resigned karena mau karir solo. Buat gue, antara ngeband dan solo itu tanggung jawabnya sama besarnya. Nanti gue harus melakukan semuanya sendirian. Produce sendiri dan bla bla blanya. Yang pasti sebenarnya gue ingin break dari semua ke-hectic-an ini. Jadi sementara ini kalau gue masih nyanyi itu mungkin kasarnya cuma ngamen aja, job-job lepas. Untuk karir solo yang pasti tidak dalam waktu dekat inilah...

    Kalau membuat band baru?
    OK, sebenarnya begini. Saat ini gue memang mempunyai satu proyek band tapi band ini dipersiapkan bukan sebagai satu proyek utama, ini lebih hanya untuk menyambung hidup gue saja. Setelah gue nggak sama Cokelat, kalau ada tawaran manggung nanti gue mau manggung dengan siapa? Tapi kalau untuk gue membuat sebuah band baru yang serius dan membuat album kayaknya gue perlu berpikir cukup lama lagi, untuk mendapatkan chemistry, mencari personel baru pasti sulit, apalagi selama 14 tahun gue sudah bersama-sama Cokelat. Belum tentu gue mendapat partner yang seasik mereka.

    Persisnya kapan Anda mulai mundur dari Cokelat?
    Gue resmi resigned itu sebenarya sejak 20 Mei 2010. Akhir Maret gue mulai ngomong dengan mereka namun pas menandatangani surat mundurnya gue dari Cokelat itu pada tanggal 20 Mei 2010. Tapi memang karena gue merasa pengunduran diri gue ini adalah sebuah keputusan yang akan membuat ribet banyak banget pihak, terutama dari Cokelat. Waktu itu gue pernah mengeluarkan statement bahwa gue nggak ingin ada satu periode dimana Cokelat nggak bisa manggung karena belum mempunyai vokalis lagi, jadi selama mereka belum mendapatkan pengganti maka gue akan terus membantu mereka. Ini berlaku untuk konser-konser yang sudah teken kontrak atau yang akan datang. Sampai 28 Juni kemarin (bukan 4 Juli seperti ditulis sebelumnya) gue masih membantu mereka. Itu show terakhir gue bersama Cokelat di PRJ.

    Publik sangat sulit memisahkan Kikan dengan Cokelat, kalian seperti tidak bisa dipisahkan, ketika Anda mundur pernah terpikir bahwa keputusan itu berdampak besar bagi kehidupan para personel lainnya?
    Gue selalu melihatnya dari dua sisi ya. Tidak bisa dipungkiri selama 14 tahun bersama Cokelat orang melihat image Cokelat itu sangat gue, bukan Cokelat kalau nggak ada Kikan, gue rasa orang seharusnya bisa melihat sebaliknya bahwa gue bukan siapa-siapa tanpa Cokelat. Bahwa gue akhirnya menjadi orang paling depan dan melihat image Cokelat sebagai gue itu rasanya terjadi di semua band ya? Image vokalis memang selalu dominan di semua band. Walau gue banyak bikin lagu dan bikin lirik, tapi gue yakin hasil akhir itu selalu ada di tangan kami berlima. Mungkin orang nggak banyak tahu bahwa Edwin, Ernest dan Ronny itu juga banyak menciptakan lagu. Dan mudah-mudahan stigma bahwa Cokelat nggak bisa apa-apa lagi tanpa gue itu tidak terbukti. Mungkin dengan tidak ada gue warnanya akan sedikit berubah...

    Kamis, 29 Juli 2010

    Tentang Band


    CIAMIS, JAWA BARAT

    28/07/10

    Kenyataannya banyak orang beresiko
    kelaparan bahkan sudah mengalami
    kelaparan di musik meskipun tentu saja

    ada yang telah sukses luar biasa, dan
    hanya orang-orang yang telah sukses
    seperti ini yang bisa menjadi
    inspirasi buat mereka yang masih
    berjuang di bawah.

    Ini adalah sebuah gambaran yang
    menakutkan jika kita memilih karir di
    musik. Kita harus mengetahui kenyataan
    berkarir di musik tidak semudah
    seperti yang orang banyak pikirkan
    (mungkin …). Jangan kita melihat
    kesuksesan dari apa yang sudah
    terekspos. Perjuangan untuk sampai di
    puncak yang tidak terekspos media
    perlu di jadikan acuan dan pelajaran
    berharga bagi kita yang baru
    memulainya. Setiap band sukses
    memiliki proses dan perjuangan yang
    panjang.
    Mungkin ada yang beruntung bisa
    langsung nge-hit tanpa perjuangan yang
    signifikan. Adakah? Mungkin ada. Tapi
    kita tidak pernah tahu apa yang mereka
    lakukan ketika berada diatas. Semakin
    sukses maka semakin besar perjuangan
    agar tetap eksis dan karyanya diterima
    masyarakat. Setiap band pasti tidak
    ingin hanya nge-boom di album
    perdananya saja bukan? Mereka yang
    sudah diatas tentu tetap berjuang.
    Mungkin mereka yang sudah nge-boom
    juga di bayangi ketakutan dan bertanya
    bagaimana jika album mereka
    selanjutny anjlok, atau mungkin
    beberapa sebab lainnya yang membuat
    karir mereka berakhir. Kita semua
    dalam proses perjuangan baik yang
    sudah diatas maupun yang belum jadi
    apa-apa.

    Berkarir di musik memang penuh dengan
    liku-liku. Namun ini berlaku tidak
    hanya di musik saja. Setiap pilihan
    dan keputusan pasti mengandung resiko.
    Jika kita melihat hanya dalam konteks
    yang menakutkan maka sebaiknya kita
    bersiap untuk mengundurkan diri. Kita
    perlu mengaitkan kenikmatan dan
    kesuksesan yang besar dalam bermusik,
    lebih besar dari pada kepedihan selama
    proses yang penuh liku-liku dan
    mendebarkan. Yang terakhir, kita perlu
    bertanya pada diri sendiri apakah
    memang musik yang benar-benar kita
    inginkan?

    virly zendsud

    Bagaimana pendapat anda tentang band ini..??